Transaksi QRIS Mulai Jadi Gaya Hidup di Pekanbaru

logo Kota Pekanbaru

Riezka Isyana (30), seorang pegawai swasta di Pekanbaru mengaku tidak ingin ribet dalam bertransaksi keuangan. Karena itu dia memilih menggunakan Quick Response (QR) Code Indonesian Standard (QRIS) agar transaksinya menjadi mudah, cukup dengan smartphone di genggaman.

“Saya tidak suka membawa uang cash. Selain tidak aman dari tindak kejahatan, juga riskan terhadap penularan Covid-19,” katanya di Pekanbaru akhir pekan lalu.

Terlebih saat ini sudah banyak merchant di Pekanbaru yang menyediakan fasilitas transaksi pembayaran menggunakan QRIS. Kondisi itu cukup memudahkan Riezka, karena dia cukup memindai (scan) kode QR, dan pembayaran pun dapat dilakukan.

Tentu saja dia sebelumnya telah menginstall aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik atau mobile banking milik salah satu penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP).

Dengan aplikasi ini, nasabah mendapat kode QRIS. Lalu, kode itu digunakan ketika melakukan transaksi pembayaran. Riezka mengaku bersama teman-temannya biasa menggunakan aplikasi e-wallet seperti OVO, GoPay, Sakuku, ShopeePay dan lainnya

Lampiran :

Unduh Materi