Aplikasi Silopinter Permudah Pembayaran PBB dan BPHTB

logo Kabupaten Gresik

JawaPos.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) meresmikan aplikasi Sistem Informasi Layanan Online Pajak Terintegrasi (Silopinter) pada 1 Agustus 2022. Bertempat di Aston Inn Gresik, launching dipandu langsung oleh Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani SE. Turut hadir dalam momen tersebut Kepala BPPKAD Dra Nuri Mardiana MM dan Ketua Pengurus Daerah IPPAT Gresik Sulikarmiati.

Nuri menuturkan, latar belakang peluncuran Silopinter ini diantaranya adalah target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik yang harus mencapai Rp 135 miliar pada tahun ini. Selama ini, proses pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dilakukan secara terpisah. Sehingga, hal ini membutuhkan dua kali pengurusan di dua waktu yang berbeda pula.

Lebih lanjut Nuri menuturkan, tujuan aplikasi ini adalah mempercepat realisasi penerimaan PBB dan BPHTB tahun 2022, dengan mengintegrasikan pelayanan BPHTB dan PBB yang dilakukan secara online. Adanya Silopinter juga membuat proses pembayaran pajak yang tadinya enam tahap kini hanya dua tahap.

Selain itu, lewat aplikasi Silopinter, proses berjalan dengan terbuka sehingga keterbukaan dalam pelayanan membuat akuntabilitas publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah juga meningkat.

-
Suasana acara peresmian aplikasi Silopinter di Aston Inn Gresik. (Dok. Andriansyah Poetra)

Sementara itu, Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani SE mengatakan bahwa Silopinter merupakan aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk membayar PBB dan atau BPHTB secara online. Lewat aplikasi tersebut, PBB atau BPHTB bisa dibayar melalui e-commerce dan minimarket terdekat.

"Inovasi ini sekaligus untuk membuktikan bahwa Gresik kini makin maju. Bahkan, dalam pelayananan pun sudah berbasis teknologi digital sehingga makin memudahkan masyarakat. Aksesibilitas dan kualitas layanan terus kami tingkatkan,” ujar Fandi.

Selain itu, dikatakan Fandi, inovasi tersebut juga merupakan langkah untuk meningkatkan PAD. Jika masyarakat dimudahkan dalam pembayaran, maka pendapatan pajak akan bertambah. "Ini demi pembangunan Gresik. Kolaborasi yang bagus ini harus selalu ditingkatkan dan diteruskan. Semoga bisa menular ke dinas-dinas lainnya,” ungkap Fandi.

Ketua Pengurus Daerah IPPAT Gresik Sulikarmiati menambahkan, aplikasi Silopinter sudah ditunggu oleh rekan-rekan PPAT. Dia memastikan bahwa pihaknya bakal turut menyosialisasikan penggunaan aplikasi tersebut pada masyarakat.

"Demi pembangunan Gresik, PPAT akan bersedia membantu dan berada di lini terdepan. Terima kasih pula untuk kepercayaannya. Semoga sinergi yang baik ini terus berlangsung,” ungkapnya.

Silopinter saat ini sudah bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Nikmati kemudahannya melalui website silopinter.gresikkab.go.id dan ikuti langkah untuk pembayaran pajak. (ree/xav)